Penyebab, Tipe, dan Pencegahan Abses Gigi

Penyebab, Tipe, dan Pencegahan Abses Gigi

  • 12/10/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Abses gigi adalah kondisi patologis yang terjadi akibat infeksi bakteri, menyebabkan rongga patologis yang berisi nanah pada bagian apikal gigi. Dua tipe utama abses gigi adalah abses periapikal, yang terjadi pada ujung akar gigi, dan abses periodontal, yang berkembang pada gusi di sekitar gigi. Selain itu, ada juga abses gingiva, yaitu abses pada gusi. Baik anak-anak maupun orang dewasa dapat mengalami abses gigi, dan kondisi ini memerlukan perawatan medis yang segera.

Penyebab Abses Gigi


Abses gigi disebabkan oleh infeksi bakteri, terutama oleh Staphylococcus aureus dan Streptococcus mutans. Staphylococcus aureus menghasilkan enzim koagulase yang mendeposisi fibrin, sementara Streptococcus mutans memiliki enzim streptokinase, streptodornase, dan hyaluronidase yang mempercepat penyebaran infeksi gigi. Ada beberapa penyebab umum abses gigi

Kerusakan Gigi - Kerusakan pada permukaan keras gigi memicu pembentukan abses. Bakteri menghasilkan asam saat memecah gula dalam makanan, menyerang email gigi, dan membentuk rongga. Bakteri kemudian menyebar ke pulpa gigi.

Penyakit Gusi - Infeksi atau peradangan pada gusi memungkinkan bakteri masuk ke jaringan dalam, menyebabkan abses gigi. Perawatan penyakit gusi yang tepat adalah langkah pencegahan penting.

Cedera - Trauma pada gigi bisa merusak pulpa atau membuat gigi retak, memberikan akses bagi bakteri. Retakan gigi harus segera diobati untuk mencegah infeksi.

Kurang Kebersihan Mulut - Kebersihan mulut yang buruk memungkinkan penumpukan plak. Plak yang membusuk dapat menyebabkan gigi berlubang dan berpotensi berkembang menjadi abses gigi jika tidak diobati.

Konsumsi Makanan - Makanan manis dan bertepung mendukung pertumbuhan bakteri dalam plak. Plak yang membusuk akhirnya dapat menyebabkan gigi berlubang dan abses gigi jika tidak diatasi.

Sistem Kekebalan Tubuh Lemah - Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah lebih rentan terhadap abses gigi. Kondisi seperti diabetes, kanker, atau HIV, serta penggunaan obat-obatan tertentu, dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

Pencegahan Abses Gigi


Kebersihan Mulut yang Baik - Sikat gigi dua kali sehari, gunakan benang gigi, dan berkumur dengan antiseptik mulut untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi.

Kurangi Konsumsi Gula - Batasi konsumsi makanan dan minuman manis serta bertepung untuk mengurangi pertumbuhan bakteri dalam mulut.

Pemeriksaan Rutin - Lakukan pemeriksaan gigi secara teratur oleh dokter gigi untuk mendeteksi dan mengatasi masalah gigi sejak dini.

Perawatan Gusi - Jaga kesehatan gusi dengan menghindari merokok, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan larutan antiseptik.

Perawatan Cedera - Jika mengalami cedera pada gigi, segera cari perawatan medis untuk mencegah infeksi.

Pengobatan Abses Gigi


Drainase Abses

Prosedur ini melibatkan pembuatan sayatan kecil pada abses untuk memungkinkan nanah mengalir keluar. Setelah itu, area tersebut dibersihkan dengan air garam. Kadang-kadang, dokter gigi perlu menempatkan saluran karet kecil untuk menjaga area mulut tetap terbuka, sementara pembengkakan mulai mereda.

Perawatan Saluran Akar

Tujuan dari perawatan ini adalah menghilangkan infeksi dan menyelamatkan gigi. Dokter gigi akan menghilangkan jaringan pusat yang terinfeksi, mengeringkan abses, dan kemudian mengisi ruang pulpa dan saluran akar gigi. Gigi mungkin memerlukan mahkota untuk memperkuatnya, terutama jika abses mengenai gigi belakang.

Pencabutan Gigi

Jika gigi tidak dapat diselamatkan, dokter gigi akan mencabutnya setelah mengeringkan abses untuk menghentikan penyebaran infeksi. Prosedur ini dilakukan setelah pemberian bius lokal untuk mengurangi rasa sakit.

Baca juga Melindungi Kesehatan dari Kanker Prostat dengan Mengenal Faktor Resiko

Obat Antibiotik

Jika infeksi telah menyebar, dokter gigi mungkin meresepkan antibiotik untuk menghentikan penyebaran lebih lanjut, terutama jika sistem kekebalan tubuh pasien lemah.

Dengan mematuhi langkah-langkah pencegahan ini dan mendapatkan perawatan medis yang tepat saat diperlukan, Anda dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut Anda dalam kondisi optimal. Ingatlah bahwa pencegahan selalu lebih baik daripada pengobatan. Jaga kesehatan gigi Anda dan hindari masalah abses gigi dengan merawat gigi Anda dengan baik setiap hari.

Share the post

About Author

Post Author Admin