Melindungi Kesehatan dari Kanker Prostat dengan Mengenal Faktor Resiko

Melindungi Kesehatan dari Kanker Prostat dengan Mengenal Faktor Resiko

  • 11/10/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Prostat, meskipun berukuran kecil, memainkan peran yang sangat penting dalam sistem reproduksi pria. Kelenjar ini bertugas menghasilkan cairan yang mendukung serta melindungi sperma. Sayangnya, kanker prostat merupakan masalah serius yang bisa dialami oleh banyak pria. Di Indonesia, kanker prostat menempati posisi kelima dalam daftar jenis kanker terbanyak, dengan 971 kasus pada tahun 2011. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk memahami faktor-faktor yang dapat menyebabkan kanker prostat dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Apa saja penyebab kanker prostat? Temukan jawabannya di sini!

text

Penyebab Kanker Prostat
Kanker prostat terjadi ketika sel-sel dalam kelenjar prostat berkembang secara tidak terkendali. Ada jenis kanker prostat yang bersifat agresif dan cepat menyebar, tetapi sebagian besar tumbuh secara perlahan dan tidak menyebar dengan cepat. Pada tahap awal, penderita kanker prostat mungkin tidak merasakan gejala apa pun. Namun, ketika prostat membesar dan mulai mempengaruhi bagian lain, seperti uretra, gejala-gejala seperti nyeri atau panas pada penis saat buang air kecil atau ejakulasi, peningkatan frekuensi buang air kecil terutama di malam hari, sensasi kandung kemih yang terus-menerus penuh, dan adanya darah dalam urine atau air mani bisa muncul.

Faktor Risiko


Meskipun penyebab pasti kanker prostat masih belum sepenuhnya dipahami, terdapat beberapa faktor risiko yang bisa meningkatkan kemungkinan seorang pria terkena penyakit ini:

1. Usia


Pria lanjut usia memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker prostat. Sekitar delapan dari sepuluh penderita kanker prostat adalah pria berusia di atas 65 tahun. Namun pada kondisi tertentu, penyakit ini juga bisa menyerang seseorang di usia muda yang dikarenakan oleh beberapa faktor penyebab seperti

Penyebaran Kanker
Penyebaran kanker prostat ke organ terdekat seperti kandung kemih atau melalui aliran darah dan sistem limfatik ke tulang atau organ lainnya adalah salah satu komplikasi yang sering dihadapi. Meskipun penyebaran ini membuat pengobatan lebih rumit, pengendalian masih mungkin dilakukan, meski penyembuhan mungkin tidak lagi menjadi opsi.

Inkontinensia
Inkontinensia, yaitu kehilangan kendali atas kandung kemih, adalah masalah lain yang sering terjadi pada penderita kanker prostat dan juga bisa dipicu oleh pengobatannya. Meskipun demikian, dengan perawatan yang tepat seperti penggunaan obat-obatan, kateter, atau bahkan operasi, kondisi ini bisa dikelola dan membaik seiring berjalannya waktu.

Disfungsi Ereksi
Disfungsi ereksi adalah masalah umum yang bisa dialami oleh pria dengan kanker prostat, baik karena kondisi itu sendiri maupun akibat dari pengobatan yang mereka jalani. Untuk mengatasi disfungsi ereksi, ada beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan, termasuk konsumsi obat-obatan, penggunaan alat vakum, atau bahkan prosedur pembedahan jika diperlukan.

2. Faktor Genetik


Riwayat keluarga dengan kanker prostat atau kanker payudara pada saudara perempuan juga dapat meningkatkan risiko. Jika ada anggota keluarga laki-laki yang terkena kanker prostat, risiko akan semakin tinggi, terutama jika ayah yang mengidap penyakit ini.

3. Obesitas


Berat badan berlebih atau obesitas dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Oleh karena itu, penting bagi pria untuk menjaga berat badan ideal dengan rajin berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

4. Pola Makan


Pola makan tinggi kalsium, daging merah, dan produk susu berlemak dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan tersebut dan beralih ke pola makan yang lebih sehat.

5. Kebiasaan Merokok


Kebiasaan merokok tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung dan paru-paru, tetapi juga dapat memicu kanker prostat. Oleh karena itu, berhenti merokok atau membatasi konsumsi tembakau sangat penting.

Baca juga Mengenal Penyakit Kanker Prostat yang dapat Mengancam Kesehatan

6. Penyakit Menular Seksual


Penyakit menular seksual seperti gonore atau klamidia juga dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Selalu gunakan pelindung saat berhubungan seksual dan hindari berganti-ganti pasangan untuk mengurangi risiko penyakit menular seksual.
Mengingat tingginya angka kanker prostat di Indonesia, penting bagi para pria untuk menjalani pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengadopsi gaya hidup sehat. Dengan pengetahuan yang tepat dan tindakan preventif yang baik, risiko terkena kanker prostat dapat diminimalkan, memastikan kesehatan prostat dan kesejahteraan pria secara keseluruhan.

Share the post

About Author

Post Author Admin