Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Ambeien (Wasir)

Penyebab, Gejala, dan Pengobatan Ambeien (Wasir)

  • 18/09/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Ambeien, yang juga dikenal sebagai wasir, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pembesaran atau pembengkakan pada bagian akhir rektum atau dubur. Meskipun bisa memengaruhi siapa saja, ambeien lebih sering terjadi pada individu yang berusia 50 tahun ke atas. Kondisi ini dapat bersifat internal atau eksternal, bergantung pada lokasinya. Wasir internal berkembang di dalam anus atau rektum, sementara wasir eksternal berkembang di luar anus.
Penyebab dari ambeien belum diketahui dengan pasti, tetapi tekanan yang meningkat pada aliran darah di sekitar dubur dan area sekitarnya diyakini menjadi salah satu pemicu utamanya. Tekanan ini dapat menyebabkan pembengkakan pada pembuluh darah dan peradangan.
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan tekanan pada rektum bagian bawah antara lain
Mengejan terlalu keras saat buang air besar.
Duduk terlalu lama di toilet.
Mengalami diare kronis atau sembelit.
Obesitas.
Kehamilan.
Melakukan hubungan seks anal.
Kurangnya konsumsi serat dalam makanan.
Terlalu sering mengangkat beban berat.

Faktor risiko lainnya termasuk sembelit kronis, diare berkepanjangan, obesitas, riwayat ambeien, duduk dalam waktu yang lama, batuk dan muntah yang berkepanjangan, serta wanita hamil, yang biasanya rentan terhadap sembelit atau konstipasi selama kehamilan.
Gejala ambeien dapat bervariasi tergantung pada jenis ambeien yang dialami oleh seseorang. Gejala wasir eksternal meliputi gatal, rasa sakit, bengkak di sekitar anus, dan keluarnya darah. Wasir internal yang jarang menyebabkan ketidaknyamanan dapat menyebabkan pendarahan saat buang air besar, yang mungkin disertai dengan rasa sakit dan iritasi.
Wasir trombosis terjadi ketika darah menggenang di wasir eksternal dan membentuk gumpalan (trombus), yang dapat menyebabkan sakit, pembengkakan, peradangan, dan benjolan keras di dekat anus. Jika tidak diobati, ambeien dapat memburuk, dan benjolan dapat menjadi semakin besar hingga tidak dapat masuk kembali ke dalam anus.
Meskipun ambeien biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari, perawatan seperti penggunaan obat ambeien dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan mencegah kambuhnya ambeien. Beberapa obat ambeien yang tersedia di pasaran meliputi Borobudur wasir, Ambeien, Ambeven, H2 Health & Happiness Hemorrhoid, Laxatab, dan Fibrefirst.
Penggunaan obat ambeien harus sesuai dengan petunjuk dokter atau kemasan produk, dan konsultasi dengan profesional medis selalu disarankan untuk memastikan pengobatan yang tepat.

Tips Mencegah Ambeien (Wasir)


Ambeien atau wasir adalah kondisi yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan kesehatan. Mencegah ambeien dapat dilakukan dengan mengadopsi perubahan gaya hidup dan kebiasaan yang sehat. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah ambeien

Konsumsi Makanan Kaya Serat


Salah satu faktor risiko utama ambeien adalah sembelit. Makan makanan yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, sereal, dan biji-bijian, dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Serat membantu membuat tinja lebih lunak dan mudah dikeluarkan.

Minum Air Secukupnya


Pastikan Anda cukup minum air setiap hari. Air membantu menjaga konsistensi tinja dan mencegah sembelit. Kurangnya asupan cairan dapat mengeringkan tinja, membuatnya keras, dan meningkatkan risiko ambeien.

Hindari Mengejan Terlalu Kuat


Jangan mengejan terlalu keras saat buang air besar. Ini dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di sekitar anus dan memicu ambeien. Cobalah untuk buang air besar dengan lembut dan tidak terburu-buru.

Waktu Toilet yang Tepat


Hindari duduk terlalu lama di toilet. Usahakan untuk menyelesaikan urusan Anda dalam waktu yang wajar. Duduk terlalu lama dapat meningkatkan tekanan pada rektum dan menyebabkan ambeien.

Olahraga Teratur


Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan melancarkan pencernaan. Jika Anda terlalu sering duduk atau berdiri dalam waktu lama, cobalah untuk bergerak atau mengubah posisi tubuh secara teratur.

Hindari Menyikat Terlalu Keras


Jika Anda membersihkan area anus setelah buang air besar, hindari menyikat terlalu keras. Gunakan tisu basah atau tisu lembut untuk membersihkan area tersebut.

Perhatikan Gaya Hidup Sehat


Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol. Merokok dan alkohol dapat menyebabkan tekanan tambahan pada pembuluh darah, termasuk di daerah anus.

Perhatikan Pola Buang Air Besar


Cobalah untuk menjaga pola buang air besar yang teratur. Hindari menahan dorongan buang air besar terlalu lama, karena ini dapat meningkatkan tekanan pada rektum.

Penggunaan Bantalan Duduk


Jika Anda harus duduk dalam waktu lama, misalnya saat bekerja di depan komputer, pertimbangkan untuk menggunakan bantalan duduk yang ergonomis. Ini dapat membantu mengurangi tekanan pada daerah panggul dan rektum.

Baca juga Panduan Lengkap Mengatasi dan Mencegah Bunion

Kontrol Berat Badan


Jaga berat badan yang sehat dan hindari obesitas. Kegemukan dapat meningkatkan tekanan pada daerah perut dan rektum.

Konsultasikan dengan Dokter


Jika Anda memiliki riwayat keluarga atau faktor risiko lain yang meningkatkan risiko ambeien, konsultasikan dengan dokter untuk saran dan pencegahan yang lebih spesifik.
Mencegah ambeien melalui perubahan gaya hidup sehat dapat membantu menjaga kesehatan anus dan rektum Anda. Jika Anda mengalami gejala ambeien atau memiliki kekhawatiran kesehatan lainnya, segera berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan pengobatan yang sesuai.

Share the post

About Author

Post Author Admin