Mengenal, Mencegah, dan Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

Mengenal, Mencegah, dan Mengatasi Infeksi Saluran Kemih

  • 04/10/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bagian dari sistem kemih manusia terinfeksi. Infeksi ini dapat muncul di berbagai bagian seperti ureter, ginjal, kandung kemih, dan uretra, meskipun yang paling umum adalah infeksi pada uretra dan kandung kemih. ISK seringkali terjadi pada wanita, meskipun pria juga bisa terkena. Infeksi ini terdiri dari beberapa jenis, termasuk uretritis (infeksi pada uretra), sistitis (infeksi pada kandung kemih), dan pielonefritis (infeksi pada ginjal).

Penyebab Infeksi Saluran Kemih


Penyebab utama ISK adalah bakteri, dengan E. coli menjadi penyebab paling umum. Bakteri ini masuk ke saluran kemih melalui uretra dan berkembang biak di kandung kemih. Meskipun sistem kemih seharusnya mencegah masuknya bakteri, terkadang infeksi masih bisa terjadi.

Faktor Risiko


Beberapa faktor risiko ISK meliputi kelainan saluran kemih, penyumbatan di saluran kemih, sistem kekebalan yang rendah, penggunaan kateter, dan riwayat operasi atau pemeriksaan saluran kemih. Wanita memiliki risiko lebih tinggi, terutama mereka yang aktif secara seksual, memiliki uretra pendek, menggunakan alat kontrasepsi tertentu, atau sudah menopause. Kebiasaan menyeka area kemaluan dari belakang ke depan dan hubungan intim juga dapat meningkatkan risiko terkena ISK.

Gejala Infeksi Saluran Kemih


Gejala ISK meliputi sensasi terbakar saat buang air kecil, sering buang air kecil meskipun jumlahnya sedikit, nyeri atau tekanan di punggung atau perut bagian bawah, urine berdarah atau berwarna gelap, urine berbau menyengat, sering buang air kecil di malam hari, nyeri saat berhubungan intim, nyeri pada penis, kelelahan, gemetar, demam, atau menggigil. Jika gejala ini muncul, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

Mencegah Infeksi Saluran Kencing pada Wanita


Infeksi Saluran Kencing (ISK) adalah masalah kesehatan umum yang dapat memengaruhi siapa saja, tetapi wanita memiliki risiko yang lebih tinggi terkena ISK. Oleh karena itu, penting bagi setiap wanita untuk mengetahui langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk menghindari ISK. Berikut adalah beberapa cara mencegah ISK pada wanita

1. Hindari Menahan Buang Air Kecil


Menahan buang air kecil dapat membuat bakteri dalam urine tertahan lebih lama di dalam kandung kemih. Kebiasaan ini dapat menyebabkan penumpukan bakteri dan akhirnya mengakibatkan ISK. Oleh karena itu, hindarilah kebiasaan menahan buang air kecil, terutama saat hamil. Segera pergi ke toilet ketika merasa perlu buang air kecil.

2. Bersihkan Area Kemaluan dengan Benar


Pastikan untuk membersihkan area kemaluan dengan benar setiap kali Anda buang air besar atau kecil. Basuhlah area tersebut dengan air bersih dari depan ke belakang. Cara ini mencegah bakteri dari anus berpindah ke dalam saluran kemih, mengurangi risiko terkena ISK.

3. Jaga Kebersihan dan Kelembaban Area Kemaluan


Keringkan area kemaluan dengan handuk bersih atau tisu setiap kali Anda membersihkannya. Bakteri berkembang lebih baik dalam kelembaban, oleh karena itu pastikan area tersebut tetap kering. Pilihlah pakaian dalam yang terbuat dari katun yang dapat menyerap keringat, membantu menjaga kelembaban area kemaluan tetap terkontrol.

4. Hindari Penggunaan Pembersih Organ Intim


Penggunaan pembersih organ intim wanita sering kali dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di area kemaluan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan pembersih organ intim dapat menyebabkan iritasi dan meningkatkan risiko ISK. Oleh karena itu, hindarilah penggunaan produk tersebut dan pilihlah sabun biasa yang lembut dan ramah kulit.

5. Konsumsi Makanan dan Minuman Probiotik


Probiotik, seperti Lactobacillus, telah terbukti efektif dalam menurunkan risiko ISK pada wanita. Anda dapat mengonsumsi makanan kaya probiotik seperti yoghurt, tempe, dan kimchi. Makanan ini tidak hanya baik untuk kesehatan usus tetapi juga membantu menjaga keseimbangan bakteri di area kemaluan.

6. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh


Pastikan Anda cukup minum air putih setiap hari. Dengan cukup minum, produksi urine akan meningkat, membantu membilas bakteri keluar dari saluran kencing. Minumlah setidaknya delapan gelas air sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

7. Pertimbangkan Penggunaan Alat Kontrasepsi yang Tepat


Pertimbangkan penggunaan alat kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda. Alat kontrasepsi seperti diafragma atau kondom dengan pelumas spermisida dapat membantu melindungi dari ISK. Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan pilihan yang paling cocok untuk Anda.

Baca juga Penyebab, Gejala, dan Pengelolaan Prolaps Uteri

Komplikasi


ISK yang tidak diobati dapat menyebabkan komplikasi serius seperti urosepsis, di mana bakteri dari ginjal menyebar ke darah, dapat berujung pada syok atau bahkan kematian. ISK juga dapat menyebabkan kelahiran prematur pada ibu hamil, kerusakan ginjal permanen, atau penyempitan saluran kencing.
Infeksi Saluran Kemih adalah kondisi yang serius dan memerlukan perhatian medis segera. Dengan menjaga kebersihan dan memahami gejala serta faktor risiko, kita dapat mencegah dan mengatasi ISK dengan efektif. Tetaplah waspada terhadap kesehatan saluran kemih Anda untuk menjalani hidup sehat dan bahagia.

Share the post

About Author

Post Author Admin