Mengenal, Mencegah, dan Menangani dengan Bijak Bakteremia

Mengenal, Mencegah, dan Menangani dengan Bijak Bakteremia

  • 14/10/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Bakteremia adalah suatu kondisi medis yang disebabkan oleh penyebaran bakteri dalam aliran darah. Normalnya, pembuluh darah manusia berisi sel darah dan sel imun yang berfungsi melawan zat-zat asing yang memasuki tubuh. Namun, pada kondisi bakteremia, bakteri berhasil menembus hambatan kekebalan tubuh dan menyebar ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala dan komplikasi serius.

Gejala Bakteremia


Pada beberapa kasus, bakteremia mungkin tidak menunjukkan gejala yang nyata karena sistem kekebalan tubuh dapat membersihkan bakteri tanpa menyebabkan gejala klinis. Namun, ketika bakteremia menyebabkan infeksi, beberapa gejala yang dapat muncul meliputi

Demam Mendadak Suhu tubuh yang tinggi secara tiba-tiba merupakan gejala umum bakteremia.

Perubahan Kesadaran Penderita dapat mengalami kebingungan, pingsan, atau penurunan kesadaran.

Penurunan Tekanan Darah Tekanan darah yang turun tajam hingga di bawah level normal adalah tanda bahaya.

Pernapasan Tersengal-sengal Laju pernapasan yang meningkat dan sesak napas juga dapat terjadi.

Penyebab Bakteremia


Bakteremia umumnya disebabkan oleh infeksi yang telah menyebar ke aliran darah. Beberapa kondisi medis yang dapat menyebabkan bakteremia meliputi

Pneumonia Infeksi bakteri pada paru-paru dapat menyebabkan bakteremia.

Infeksi pada Organ Pencernaan Infeksi pada organ pencernaan, seperti usus buntu atau infeksi lain di usus besar, juga dapat menjadi sumber bakteremia.

Infeksi Saluran Kemih Prolongata Infeksi saluran kemih yang berlangsung lama dapat merembet ke aliran darah, memicu bakteremia.

Faktor Risiko Bakteremia


Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bakteremia. Faktor-faktor ini mencakup

Usia Bayi baru lahir dan orang tua rentan terhadap bakteremia karena sistem kekebalan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang atau telah mengalami penurunan fungsi.

Penyakit Penyerta Penyakit yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV atau AIDS, dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap bakteremia.

Diabetes Diabetes yang tidak terkontrol dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri dalam darah.

Rawat Inap yang Prolong Masa rawat inap yang lama di rumah sakit meningkatkan risiko infeksi nosokomial, terutama pada pasien yang menggunakan ventilator di ruang ICU.

Tindakan Medis Invasif Penggunaan alat medis yang tidak steril atau tindakan medis invasif yang tidak memperhatikan kebersihan juga dapat menyebabkan bakteremia.

Baca juga Mengenal, Menghindari, dan Mengobati Abses Hati

Pencegahan dan Penanganan Bakteremia


Untuk mencegah bakteremia, kebersihan adalah kunci utama. Masyarakat harus menjaga kebersihan secara umum, termasuk mencuci tangan dengan benar dan menggunakan produk pembersih yang tepat. Selain itu, higienitas peralatan medis yang digunakan untuk tindakan medis juga harus dijaga dengan ketat. Khususnya pada kelompok orang yang sering menjalani tindakan medis, penting untuk menjaga kebersihan di sekitar tempat yang dilakukan tindakan tersebut. Langkah-langkah ini, meskipun sederhana, dapat mengurangi risiko bakteremia secara signifikan.

Untuk mengatasi bakteremia, terapi yang tepat diperlukan. Penggunaan antibiotik merupakan langkah utama dalam menghilangkan bakteri yang bersirkulasi dalam pembuluh darah. Selain itu, pada kasus yang menyebabkan sesak napas, terapi oksigen sangat bermanfaat. Cairan parenteral, seperti cairan infus, juga diberikan untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat kondisi ini. Di samping itu, penggunaan vasopressor, yaitu obat-obatan yang dapat menyempitkan pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah, sering kali diperlukan untuk memastikan aliran darah yang memadai ke organ-organ vital.
Dalam kesimpulannya, bakteremia adalah kondisi serius yang dapat membawa risiko komplikasi fatal. Dengan diagnosis yang cepat dan pengobatan yang tepat, pasien dapat pulih sepenuhnya. Namun, pencegahan tetap merupakan langkah terbaik. Dengan menjaga kebersihan diri, lingkungan, dan peralatan medis, risiko bakteremia dapat diminimalkan, membantu menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang.

Share the post

About Author

Post Author Admin