Gejala, Penyebab, Pencegahan, dan Pengobatan yang Efektif untuk Kaki Diabetes
-
Admin
- 30/09/2023
- Health Tips
wellcareforyou - Diabetes mellitus, dikenal juga sebagai penyakit gula atau kencing manis, merupakan penyakit kronis yang melibatkan peningkatan kadar glukosa (gula) dalam darah. Penyakit ini bisa menyerang berbagai usia dan menyebabkan berbagai komplikasi, termasuk pada kaki, yang dikenal dengan istilah kaki diabetes.
Menurut Riset Kesehatan Dasar 2018 di Indonesia, prevalensi penderita kaki diabetes meningkat menjadi 15%. Bahkan, sepertiga dari mereka harus menjalani amputasi. Kondisi ini terjadi karena gula darah yang tak terkontrol dapat menghambat sirkulasi darah dan merusak saraf, menyebabkan kaki menjadi mati rasa dan rentan terhadap luka.
Gejala
Kaki diabetes, atau ulkus diabetikum, ditandai oleh luka terbuka pada kulit akibat gangguan aliran darah dan persarafan. Gejala awal meliputi keluarnya cairan dari kaki, bengkak, iritasi, dan bau tak biasa. Dalam kasus serius, luka bisa berkembang menjadi gangren, di mana area yang terkena kehilangan aliran darah dan berubah menjadi hitam.
Pengobatan dan Perawatan
Pengobatan kaki diabetes terutama melibatkan pengaturan pola hidup sehat. Mengonsumsi makanan tinggi serat, berolahraga secara teratur, dan mengikuti pengobatan yang diresepkan oleh dokter dapat membantu menurunkan kadar glukosa dalam tubuh. Perawatan luka melibatkan penghilangan jaringan mati, penutupan luka, dan pemberian antibiotik untuk mencegah infeksi.
Bahaya Jika Tidak Diobati
Jika kaki diabetes tidak diobati, luka bisa menjadi sumber infeksi serius yang dapat merusak jaringan sehat dan menyebabkan gangren. Dalam kasus ini, amputasi mungkin diperlukan untuk menghentikan penyebaran infeksi dan menyelamatkan pasien dari komplikasi lebih lanjut, bahkan kematian.
Langkah-langkah Penting yang Harus Diambil dalam Mencegah Cedera pada Penderita Diabetes
Penderita diabetes harus menghadapi tantangan besar dalam menjaga kesehatan tubuh mereka, terutama dalam mencegah luka atau cedera yang bisa mengakibatkan komplikasi serius. Kondisi gula darah tinggi pada penderita diabetes tidak hanya melemahkan sistem kekebalan tubuh, tetapi juga memperburuk sirkulasi darah dan memperlambat proses penyembuhan luka. Dalam kasus yang ekstrem, luka yang tidak sembuh dengan baik bisa mengakibatkan amputasi.
1. Mengecek dan Merawat Kaki Setiap Hari
Luka pada penderita diabetes cenderung muncul pada kaki karena rusaknya jaringan saraf yang membuat mereka tidak merasakan luka atau lecet yang terjadi. Oleh karena itu, penting bagi penderita diabetes untuk secara rutin memeriksa kaki mereka setiap hari. Selain itu, mereka harus menggunakan sepatu dan kaus kaki khusus yang nyaman dan melindungi kaki dari cedera.
2. Memilih Alas Kaki yang Tepat
Alas kaki yang digunakan harus nyaman dan kokoh. Pastikan alas kaki memiliki bantalan yang melindungi tumit dan tidak terlalu ketat, untuk mencegah munculnya lecet atau luka akibat gesekan.
text
3. Memotong Kuku dengan Hati-hati
Pemotongan kuku harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Penderita diabetes harus menghindari memotong terlalu pendek atau melukai kulit di sekitar kuku, untuk mencegah infeksi.
4. Berhenti Merokok
Merokok sangat berbahaya bagi penderita diabetes karena merusak sirkulasi darah, membuat proses penyembuhan luka semakin sulit, dan meningkatkan risiko komplikasi. Oleh karena itu, berhenti merokok adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan penderita diabetes.
5. Memeriksa Kadar Gula Darah Secara Rutin
Pemeriksaan rutin terhadap kadar gula darah adalah langkah preventif yang sangat penting. Dengan memantau kadar gula darah secara teratur, penderita diabetes dapat mengontrol pola makan, gaya hidup, dan penggunaan obat atau insulin untuk mencegah lonjakan gula darah yang drastis.
Baca juga Bahaya dan Tanda-tanda Kaki Diabetes
6. Konsultasi dengan Dokter secara Berkala
Penderita diabetes harus menjadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter. Mereka juga sebaiknya meminta bantuan dokter atau ahli medis untuk merawat luka yang mungkin terjadi, sehingga dapat mencegah amputasi.
Kaki diabetes adalah komplikasi serius dari diabetes mellitus yang dapat dihindari melalui deteksi dini, pengelolaan gula darah yang baik, dan perawatan kaki yang tepat. Penting bagi penderita diabetes untuk memantau gula darah mereka secara teratur, menjaga kebersihan kaki, dan berkonsultasi dengan dokter secara rutin. Dengan langkah-langkah ini, risiko terjadinya kaki diabetes dapat diminimalkan, dan pasien dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas.