Mengenal Lebih Jauh Beberapa Jenis Penyakit Diabetes

Mengenal Lebih Jauh Beberapa Jenis Penyakit Diabetes

  • 22/08/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Diabetes merupakan salah satu penyakit yang tak jarang dijumpai pada berbagai kelompok usia. Setiap tahun, jumlah individu yang menderita diabetes terus meningkat sejalan dengan meningkatnya konsumsi makanan olahan dalam masyarakat.
Penyakit yang umumnya dikenal sebagai kencing manis ini ditandai oleh peningkatan kadar gula dalam darah. Jika kadar glukosa (gula darah) berlebihan, hal ini dapat mengganggu fungsi berbagai organ tubuh, terutama pankreas dan ginjal.
Penyebab utama diabetes sering kali berasal dari gaya hidup yang berlebihan dalam mengonsumsi gula, makanan olahan, susu, minuman berkarbonasi, dan produk tepung. Konsumsi berlebihan ini dapat menyebabkan hormon insulin menjadi terlalu terbebani dalam menghadapi lonjakan glukosa yang berlebihan. Dampaknya dapat merusak fungsi pankreas dan menghambat produksi serta fungsi optimal hormon insulin. Meskipun demikian, tidak sedikit pula kasus diabetes yang dipengaruhi oleh faktor genetik dan riwayat keluarga.

3 Tipe DIabetes



Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 umumnya terjadi pada kelompok usia muda, khususnya anak-anak. Penyakit ini disebabkan oleh ketidakproduksian hormon insulin yang berfungsi untuk mengatur pengolahan glukosa di dalam tubuh.

Diabetes Tipe 2
Diabetes tipe 2 terjadi akibat gangguan pada produksi dan kerja hormon insulin. Hal ini menyebabkan tubuh sulit mengolah gula darah dengan efektif.

Diabetes Gestasional (Diabetes pada Kehamilan)
Pada masa kehamilan, sensitivitas terhadap insulin menurun, sehingga gula yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dengan baik. Diabetes gestasional umumnya menghilang setelah proses persalinan.
Gejala awal diabetes meliputi rasa lapar yang terus-menerus, frekuensi makan yang meningkat, dan seringnya buang air kecil. Dampak dari gejala ini membuat penderita merasa lelah dan mengantuk, meskipun makanan dikonsumsi. Berat badan cenderung tidak bertambah atau bahkan mengalami penurunan.

Selain gejala utama, penderita diabetes juga dapat mengalami keluhan lain seperti sensasi mati rasa pada tangan, penglihatan yang berkunang-kunang, gatal-gatal pada kulit, kesulitan dalam penyembuhan luka, dan bahkan anemia akibat komplikasi diabetes yang berlangsung dalam jangka waktu lama.
Komplikasi yang disebabkan oleh diabetes sangat bervariasi dalam tingkat keparahan. Komplikasi ringan meliputi dampak pada sistem saraf, penglihatan, kulit, dan kesulitan penyembuhan luka. Namun, pada kasus yang lebih serius, diabetes dapat menyebabkan dampak berbahaya seperti stroke, penyakit jantung, dan masalah ginjal.

Faktor Risiko Diabetes Tipe 1


Diabetes tipe 1 umumnya berkembang pada usia muda dan sering kali terjadi secara tiba-tiba. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami diabetes tipe 1 meliputi

Rentang Usia
Individu yang berada dalam rentang usia 4–7 tahun atau 10–14 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 1. Hal ini menunjukkan bahwa usia muda dapat menjadi faktor risiko yang signifikan.

Riwayat Keluarga
Memiliki anggota keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1 dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit ini. Faktor genetik memainkan peran penting dalam perkembangan diabetes tipe 1.

Infeksi Virus
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus tertentu juga dapat menjadi faktor risiko untuk diabetes tipe 1. Adanya interaksi antara virus dan sistem kekebalan tubuh dapat memicu reaksi autoimun yang merusak sel-sel penghasil insulin.

Penyakit Autoimun Lainnya
Individu yang menderita penyakit autoimun seperti penyakit Grave, penyakit Hashimoto, dan penyakit Addison memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 1. Kehadiran penyakit autoimun ini menunjukkan adanya kelainan pada sistem kekebalan tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan pada sel-sel penghasil insulin.

Cedera Pankreas
Cedera pada pankreas akibat berbagai faktor seperti infeksi, tumor, cedera fisik, kecelakaan, atau efek samping setelah operasi besar juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 1. Pankreas yang terganggu dapat mengalami penurunan produksi insulin.

Baca juga Tindakan Medis dan Pendekatan Holistik Pengobatan Sirosis Hati di Penang

Faktor Risiko Diabetes Tipe 2


Diabetes tipe 2 umumnya terjadi pada usia dewasa dan biasanya berkembang secara bertahap. Beberapa faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemungkinan seseorang mengalami diabetes tipe 2 meliputi

Usia
Individu yang berusia lebih dari 45 tahun memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Hal ini menunjukkan bahwa faktor usia memiliki peran penting dalam risiko penyakit ini.

Riwayat Keluarga
Adanya riwayat diabetes tipe 2 dalam keluarga juga dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit ini. Faktor genetik memiliki pengaruh dalam kejadian diabetes tipe 2.

Aktivitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik atau kurangnya kegiatan olahraga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.

Kelebihan Berat Badan atau Obesitas
Individu dengan berat badan berlebih atau mengalami obesitas memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2. Lemak tubuh yang berlebih dapat mempengaruhi sensitivitas insulin.

Prediabetes
Kondisi prediabetes, di mana kadar glukosa darah lebih tinggi dari normal tetapi belum mencapai ambang batas diabetes, juga merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2.

Kolesterol Tinggi
Tingginya kadar kolesterol dalam darah juga dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Kolesterol tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan mempengaruhi kesehatan sel-sel penghasil insulin.

Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)
Individu yang menderita tekanan darah tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami diabetes tipe 2. Hipertensi dapat mempengaruhi kesehatan pembuluh darah dan organ-organ vital lainnya.
Dalam menghadapi risiko diabetes, menjaga gaya hidup sehat dan berimbang serta mengontrol konsumsi gula dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit ini. Penting untuk selalu memahami gejala dan tipe diabetes agar dapat melakukan tindakan pencegahan atau pengelolaan yang tepat guna mengurangi risiko komplikasi dan menjalani hidup dengan lebih bermutu.

Share the post

About Author

Post Author Admin