Mengenal Gejala dan Jenis Jenis Kanker Darah
-
Admin
- 07/10/2023
- Health Tips
wellcareforyou - Kanker darah, atau blood cancer, merupakan salah satu bentuk kanker yang paling kompleks dan sulit diobati. Dalam kondisi ini, sel-sel darah mengalami mutasi dan berubah menjadi abnormal serta ganas. Sebagian besar kanker darah berasal dari sumsum tulang, tempat di mana sel-sel darah diproduksi. Tidak seperti kebanyakan kanker lainnya, kanker darah tidak membentuk tumor padat, membuatnya sulit dideteksi pada tahap awal. Jenis kanker darah utama termasuk leukemia, limfoma, dan multiple myeloma.
Jenis-Jenis Kanker Darah
1. Leukemia
Leukemia terjadi ketika sel-sel di sumsum tulang tidak berkembang dengan normal. Sel leukemia tidak membantu tubuh melawan infeksi dan justru menghambat perkembangan sel-sel darah normal. Seiring waktu, sel-sel leukemia menyebar melalui aliran darah ke organ tubuh lainnya, menghambat fungsi normal organ-organ tersebut.
2. Limfoma
Limfoma menyerang limfosit, yaitu sel darah putih yang berfungsi melawan infeksi. Ketika limfosit mengalami mutasi dan tumbuh tidak terkendali, daya tahan tubuh menurun, meningkatkan risiko infeksi pada penderita.
3. Multiple Myeloma
Multiple myeloma menyerang plasmosit, bagian dari sel darah putih yang memproduksi antibodi. Kanker ini mengakibatkan produksi antibodi terganggu, meningkatkan kerentanannya terhadap infeksi dan merusak organ tubuh, seperti tulang dan ginjal.
Faktor Risiko Kanker Darah
Meskipun penyebab pasti kanker darah belum diketahui, beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk
Usia dan Jenis Kelamin - Risiko meningkat setelah usia 55 tahun, dan pria memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan wanita.
Riwayat Keluarga - Memiliki anggota keluarga yang menderita kanker darah meningkatkan risiko.
Gangguan Sistem Kekebalan Tubuh - Sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita HIV/AIDS, meningkatkan kerentanan terhadap kanker darah.
Paparan Lingkungan - Terpapar senyawa kimia atau radiasi nuklir dapat meningkatkan risiko.
Gejala Kanker Darah
Gejala kanker darah bisa sangat bervariasi, seringkali menyerupai penyakit lain seperti flu. Beberapa gejala umum meliputi
Demam dan menggigil
Mual, muntah, dan susah buang air besar
Berkeringat di malam hari
Pembengkakan kelenjar getah bening
Nyeri di sendi dan tulang
Mudah memar dan perdarahan
Sesak nafas
Metode Pengobatan Kanker Darah
Setelah diagnosis dipastikan, dokter akan membimbing pasien dalam memilih metode pengobatan yang paling sesuai, mempertimbangkan jenis kanker, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan. Beberapa metode pengobatan yang tersedia meliputi
Kemoterapi - Penggunaan obat-obatan seperti chlorambucil untuk membunuh sel kanker, bisa melalui minum obat atau suntikan.
Radioterapi - Penggunaan radiasi sinar khusus untuk menghancurkan sel kanker dan menghambat pertumbuhannya.
Transplantasi Sumsum Tulang - Mengganti sumsum tulang yang rusak dengan sumsum tulang sehat.
Baca juga 5 Ciri-Ciri Kanker Darah Stadium Awal yang Perlu Diwaspadai
Komplikasi dan Pencegahan Kanker Darah
Kanker darah dapat menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi karena kekurangan sel darah putih, perdarahan yang mengancam nyawa terutama di organ vital, gangguan tulang termasuk nyeri dan patah tulang, serta penurunan fungsi ginjal bahkan gagal ginjal.
Meskipun belum ada cara pasti untuk mencegah kanker darah, risiko dapat diminimalkan dengan berhenti merokok, menjaga berat badan ideal melalui olahraga teratur, serta mematuhi prosedur keselamatan dan menggunakan alat pelindung diri (APD) bila berada di lingkungan yang berisiko terpapar radiasi dan senyawa kimia berbahaya.
Dalam menghadapi kanker darah, deteksi dini, penanganan yang tepat, dan pola hidup sehat memainkan peran kunci dalam meningkatkan peluang kesembuhan dan kualitas hidup pasien. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan medis yang akurat dan mendukung dalam perjalanan melawan kanker darah.