Bagaimana Dokter Mendiagnosa Masalah Gejala Penyakit Empedu

Bagaimana Dokter Mendiagnosa Masalah Gejala Penyakit Empedu

  • 19/08/2023
  • Health Tips

wellcareforyou - Empedu merupakan sebuah organ penting yang terletak di bawah hati (liver) dalam tubuh manusia. Fungsinya mencakup penyimpanan cairan empedu yang dihasilkan oleh hati, yang berperan dalam proses pencernaan lemak. Kantung empedu dapat berkontraksi dan memperlebar sesuai kebutuhan tubuh, membantu dalam proses pencernaan setelah konsumsi makanan. Namun, terdapat berbagai kondisi yang dapat mengganggu fungsi normal kantung empedu, mengakibatkan gejala yang mengganggu dan memerlukan diagnosa serta tatalaksana yang tepat.

Salah satu gangguan umum pada kantung empedu adalah batu empedu. Batu-batu ini terbentuk dalam kantung empedu akibat penumpukan cairan empedu yang terjadi akibat berbagai faktor. Gejala yang muncul ketika ada gangguan pada kantung empedu termasuk nyeri perut atas yang bisa bersifat sering atau hilang timbul, bahkan bisa menjalar hingga ke bagian belakang tubuh. Beberapa keluhan lain yang mungkin timbul meliputi mual, muntah, demam, diare, kulit yang menguning (jaundice), urin berwarna gelap, dan feses berwarna terang.

Selain batu empedu, infeksi dan kanker juga merupakan kondisi yang mungkin terjadi pada kantung empedu. Pada tahap lanjut, gangguan pada kantung empedu dapat mempengaruhi saluran empedu, menyebabkan penyempitan saluran yang menghambat aliran cairan empedu ke usus kecil. Kanker pada kantung empedu meskipun jarang terjadi, tetap menjadi perhatian karena biasanya baru terdeteksi pada tahap akhir penyakit, di mana peluang kesembuhan menjadi sangat rendah.

Diagnosa Gejala Gangguan Empedu di Penang Malaysia


Proses diagnosa kondisi kantung empedu melibatkan berbagai metode pemeriksaan, tergantung pada kebutuhan pasien. Di Penang, Malaysia, dokter biasanya melakukan beberapa jenis pemeriksaan berikut

USG abdomen (Ultrasonografi Abdomen)


Pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara untuk menciptakan gambar organ dalam tubuh. USG abdomen dapat mendeteksi adanya batu empedu dan juga memberikan informasi mengenai kondisi dinding kantung empedu.

HIDA Scan


Pemeriksaan ini melibatkan injeksi zat radioaktif ke dalam tubuh yang kemudian diikuti oleh pemindaian. Ini membantu dokter melihat struktur dan fungsi saluran empedu serta kantung empedu. Jika zat radioaktif tidak mencapai kantung empedu, hal ini menunjukkan adanya gangguan.

ERCP (Endoscopic Retrograde Cholangiopancreatography)


Pemeriksaan ini melibatkan penggunaan endoskopi yang dimasukkan melalui mulut pasien untuk mengamati saluran empedu. Zat kontras juga dapat disuntikkan untuk memperjelas gambaran saluran. Selain sebagai alat diagnostik, ERCP juga dapat digunakan sebagai tindakan pengangkatan batu empedu.

MRCP (Magnetic Resonance Cholangiopancreatography)


Pemeriksaan ini menggunakan MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mendapatkan gambaran detail dari saluran empedu, kantung empedu, dan pankreas. MRCP memberikan gambaran yang lebih rinci dan membantu dalam proses diagnosa dan perencanaan tindakan medis.

Endoscopic Ultrasound


Metode ini mirip dengan ERCP, namun tanpa pemberian zat kontras. Endoskopi dengan ultrasound digunakan untuk mendapatkan gambaran lebih detail dari saluran empedu dan kantung empedu.

Baca juga Mengenal Berbagai Penyakit Autoimun

Abdominal X-ray (Rontgen Perut)


Meskipun tidak dapat secara langsung mendiagnosis batu empedu, abdominal x-ray dapat memberikan gambaran umum mengenai kondisi perut dan organ-organ di sekitarnya. Namun, untuk diagnosis yang lebih akurat, metode pemeriksaan lainnya lebih disarankan.

Dengan berbagai metode diagnostik yang tersedia, dokter dapat mengevaluasi kondisi kantung empedu dan saluran empedu dengan lebih tepat. Penggunaan teknologi medis ini membantu dalam menentukan diagnosis yang akurat dan memungkinkan untuk perencanaan tatalaksana yang sesuai. Tindakan medis yang tepat waktu dapat membantu mengurangi dampak dari gangguan pada kantung empedu dan memperbaiki kualitas hidup pasien. Oleh karena itu, penting bagi individu yang mengalami gejala yang mencurigakan untuk segera berkonsultasi dengan dokter guna mendapatkan penanganan yang diperlukan.

Share the post

About Author

Post Author Admin